Masjid Lama Gang Bengkok

Masjid Lama Gang Bengkok



     Satu hal yang membuat masjid ini berbeda adalah namanya yang tidak berbau Islami atau pun kearab-araban. "Dinamakan Masjid Lama Gang Bengkok karena dulu di depan masjid ini ada sebuah gang yang memang bengkok bentuknya. Tapi karena kendaraan semakin ramai, maka dijadikan jalan," kata Silmi Tanjung, pengurus Masjid Lama Gang Bengkok, dikutip Merdeka.

   Masjid yang didirikan tahun 1880-an ini dibangun di atas tanah yang diwakafkan Datuk Kesawan Haji Muhammad Ali. Selain tanahnya, pendanaan bangunan masjid ditanggung oleh Tjong A Fie, saudagar Tionghoa yang notabene adalah non muslim.

   Arsiktektur bangunan masjid merupakan perpaduan dari berbagai budaya. Sejumlah ornamen berwarna kuning dan hijau bergaya Melayu, atap masjid khas Tiongkok, dan bagian gapura serta mimbar bergaya Timur Tengah.